BERITAHUDOTID - Komisi XIII DPR RI memastikan bahwa hasil dialog antara WNI di Jepang dan anggota Komisi XIII yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo akan menjadi masukan untuk DPR. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi XIII, Willy Aditya, saat berkunjung ke KBRI Tokyo dan berdialog dengan WNI di Jepang pada Jumat (9/5).
Willy menyatakan bahwa ilmu yang didapat di Jepang bisa diterapkan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa negara akan selalu memberikan pelayanan dan perlindungan bagi WNI, terutama pekerja migran. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Duta Besar RI untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, menjelaskan kondisi kehidupan WNI di Jepang dan pelayanan KBRI Tokyo.
Maria melaporkan bahwa per Desember 2024, terdapat 199. 825 WNI di Jepang, meningkat dari 122. 028 orang di tahun 2023, dengan 145. 457 di antaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). KBRI Tokyo juga melakukan sosialisasi mengenai hukum setempat. Maria mengimbau WNI untuk melapor diri ke KBRI Tokyo untuk mempermudah pelayanan dan perlindungan, terutama saat menghadapi masalah kerja. WNI bisa melakukan lapor diri melalui portal www. peduliwni. kemlu. go. id. KBRI Tokyo juga aktif bekerja sama dengan institusi terkait di Jepang menyangkut permasalahan WNI. Terdapat 13 anggota Komisi XIII DPR RI yang ikut serta dalam dialog tersebut.
Narasumber https://beritahudotid.blogspot.com/