Selasa, 20 Februari 2024

Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom oleh OTK di Pamekasan

 

Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom oleh OTK di Pamekasan

Teror Bom di Rumah Ketua KPPS: Kecaman di Pamekasan, Madura


Rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Madura, menjadi sasaran teror oleh orang tak dikenal. Kusairi (52), seorang guru dan penduduk Dusun Timur RT 01 RW 03 Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, menjadi korban ledakan yang terjadi pada Senin (19/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan rusaknya rumah Kusairi, termasuk teras, genting, dan perabotannya.


Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengonfirmasi peristiwa ini kepada wartawan. Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk meminta keterangan saksi-saksi terkait ledakan yang terjadi ketika Kusairi sedang tidur dan mendengar pecahan kaca.

https://beritahudotid.blogspot.com/

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur telah melakukan penyelidikan terhadap ledakan di rumah Kusairi. Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Suguhiarto, bahan peledak dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban.


Akibat ledakan tersebut, dinding rumah Kusairi mengalami kerusakan, termasuk pintu, jendela, dan perabotan dalam rumah. Meskipun Kusairi tidak berada di rumah yang disasar oleh ledakan, beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan parah.


Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan untuk kepentingan penyelidikan, serta melarang warga untuk mendekat. Kejadian teror bom di Pamekasan menjadi kasus ketiga di Pulau Madura selama masa pemilu, setelah kejadian serupa di Kabupaten Sampang dan Sumenep.


Di Sampang, tim sukarelawan pendukung Prabowo-Gibran ditembak oleh orang tak dikenal, sementara di Kabupaten Sumenep, rumah tim relawan Prabowo-Gibran juga menjadi target serangan bom.