BERITAHUDOTID - Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi meninggal dunia pada Senin (14/4/2025) malam di usia 85 tahun. Kabar ini disampaikan oleh menantunya, Khairy Jamaluddin, melalui Instagram. Abdullah wafat di National Heart Institute di Kuala Lumpur setelah dirawat karena kesulitan bernapas dan ditempatkan di ruang perawatan intensif. Meskipun telah mendapat upaya medis, ia meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarganya.
National Heart Institute menghormati Abdullah sebagai pemimpin yang membawa ketenangan dan kasih sayang dalam pelayanan publik. Mereka menyatakan bahwa kontribusinya untuk negara akan selalu dikenang dengan rasa hormat. Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga menyampaikan bela sungkawa dan memuji prestasi Abdullah, menyebutnya sebagai sosok yang menenangkan di ranah politik dan mengajarkan arti kemanusiaan dalam kepemimpinan.
Abdullah lahir di Penang pada tahun 1939 sebagai anak tertua dari empat bersaudara. Ia memulai karir sebagai pegawai negeri pada tahun 1964 dan terjun ke politik pada tahun 1966. Ia menikah dengan Endon Mahmood dan memiliki dua anak. Abdullah terpilih menjadi anggota parlemen di Kepala Batas pada tahun 1978 dan kemudian diangkat sebagai menteri di Kabinet Mahathir.
Pada tahun 2003, Abdullah menjadi Perdana Menteri kelima Malaysia setelah Mahathir mengundurkan diri. Ia mendapat dukungan besar dalam pemilu berikutnya dan berkomitmen untuk memberantas kemiskinan serta korupsi. Abdullah dikenal dengan pandangan Islam moderatnya. Namun, ia menghadapi kritik atas kebijakan subsidi bahan bakar yang menyebabkan kenaikan harga.
Ia mengundurkan diri pada tahun 2009 setelah koalisinya kehilangan mayoritas parlemen. Beberapa tahun terakhir, kesehatan Abdullah memburuk dan ia didiagnosis menderita demensia, yang mempengaruhi ingatannya dan kemampuannya berbicara.
Narasumber https://beritahudotid.blogspot.com/